Senyum itu
datang lagi,
Ceria
seperti mentari,
Bukan
seperti esok dan semalam,
Tapi hari
ini,
Ku tatap
lama,
Seolah ku
kenal segaris itu,
Mata
setajam helang,
Ku balas
renungan itu,
Aku
terlihat sakitku di wajah itu,
Manusia
itu.......... mmmm.......
Terpempam
seketika,
Dia lah
seorang manusia yang....
Kerap
lukakan ku satu tika dulu,
Laluku
lontar sinis dari rautku,
Bila hatiku
mendak,
Jiwaku mula
rapuh,
Aku harus
lari....
Hingga
langkahku kuat,
Untuk
terpaku melawan renungan itu di sini,
Bersama
palsu segaris senyuman itu..
"Boneka Merah"
No comments:
Post a Comment