Perlahanku
melangkah,
Setapak
demi selangkah,
Laluku
berlari,
Ku
kejar bayang waktu.
Detaknya
laju,
Detiknya
haru,
Aku
terus berlari dan berlari,
Kejar
terus mengejar.
Kabur...
Kakiku
terkulai,
Dahiku
pijar,
Cuma
hawa tanah di pelukanku.
Masa
itu meninggalkanku,
Terlalu
jauh,
Aku
tak mampu lagi,
Cuma
tunggul menanti.
"Boneka Merah"
No comments:
Post a Comment