09 May 2013

Mimpi Itu Hitam


Tiba² aku tersentak,
Macam kene hempas kuat ke tanah,
Sakitnyer.....
Aku buka mata yang lama terpejam tadi,
Aku raup muka dengan tangan,
Sambil hembus nafas "astagfirallahhallazim",
Erm... da pagi rupenyer... desis hati aku...
Lekas aku bangkit tuk mandi,
Tapi..... pikiran aku masih pada mimpi tadi,
Dia datang lagi,
Datang bersama duri dan belati,
Dia beri kata sakti yang bisa buat aku mati,
Dia suap aku cinta yang bisa buat aku merana,
Dia sisip rindu yang bisa buat aku dungu,
Dalam kelam balam,
Dia hampir lalu merenung aku,
Terkulat² aku tersipu malu,
Berdetik jiwa bercelaru,
Bagai halilintar manampar jiwaku,
Lalu hanyut bersama kerinduan dahulu,
Aku rindukan dia,
Tapi aku benci,
Kerana bertahun membiarkan aku terusik pilu,
Aku sayang dia,
Tapi aku benci,
Kerana dia kurungku dalam sangkar debu,
Tiba²,Ada susuk lain semakin hampir pada kami,
Cantik persis bidadari,
Tersorot aku ke bumi seketika,
Aku hanya mampu merenung,
Hati cuma mampu menjerit.."tuhan....................."
Dia tertawakan aku,
Matanya menghina,
Senyumnya mencaci,
Nafasnya membenci,
Gadis cantik itu menyeringai bersamanya,
Sedang enak mereka tertawa.............
Tiba² aku terjatuh,
Dan terus terjaga.................
"Astagfirallahhallazim".......
Dia masih x putus asa mengganggu aku,
Walau dalam lena.....

Aku masih terus luka bersama mimpi duka...

"Boneka Merah"

No comments:

Post a Comment